Viral Ikan-ikan Lompat dari Laut ke Pantai Pulau Bidadari, Ini Penjelasannya
Diterbitkan Selasa, 20, Desember, 2022 by Korps Nusantara
Jakarta – Fenomena alam unik terjadi di pulau Bidadari. Ratusan ikan melompat dari dalam air laut menuju ke pinggir pantai. Berikut penjelasannya:
Peristiwa ikan-ikan meloncat ke daratan Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Jakarta, viral di media sosial (medsos). Seorang petugas Bea-Cukai Tanjung Priok bernama Hidayat Arif merekam fenomena alam itu.
Hidayat mengatakan peristiwa itu direkamnya pada Minggu (18/12) pukul 10.00 WIB. Dia mengatakan saat itu kondisi cuaca dan laut dalam kondisi normal.
“Keadaan cuaca cerah dan cukup terik, angin sedang dan pantauan BMKG sebelumnya di sekitar perairan Jakarta masih relatif aman untuk pelayaran dengan ketinggian gelombang kurang dari 0,5 meter,” kata Hidayat dikutip detikcom, Selasa (20/12/2022).
Hidayat mengatakan saat itu dirinya bersama petugas Bea-Cukai lain sedang bersandar di Pulau Bidadari. Kondisi gerombolan ikan-ikan melompat menarik perhatiannya.
Dia mengatakan, saat bersandar di Pulau Bidadari, dia melihat ada banyak sekumpulan ikan kecil di sekitar dermaga.
“Pada pukul 13.30 WIB, tiba-tiba ratusan ikan melompat ke dermaga. Kami abaikan karena kami kira ada predator yang mengejar,” ucap dia.
Dia mengatakan peristiwa serupa lalu terjadi lagi. Namun jumlah ikan yang meloncat dari laut ke daratan semakin banyak.
“Selang sekitar 5 menit, tiba-tiba ribuan ikan itu kembali lompat sampai beterbangan menabrak kapal, kebetulan saat itu ada kapal penyeberangan yang melintas sehingga mungkin ikan-ikan semakin panik lalu terdorong bias kapal sampai ke daratan,” jelas dia.
Penjelasan BMKG
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan ikan-ikan berlompatan dari laut ke daratan. Namun, dia memastikan fenomena tersebut tidak terkait gempa ataupun tsunami.
“Sebenarnya fenomena ikan meloncat atau terdampar di tepian adalah fenomena yang beberapa kali terjadi di beberapa daerah. Bukan karena pertanda gempa atau bahaya-bahaya lainnya, termasuk tsunami,” kata Eko kepada detikcom, Selasa (20/12).
Dia meminta masyarakat tidak panik atas fenomena tersebut. Dia mengatakan sebab pasti peristiwa yang terjadi di Pulau Bidadari itu perlu penelitian lebih lanjut.
Dia lalu menjelaskan sejumlah faktor yang membuat ikan-ikan melompat dari laut ke tepi pantai. Dia mengatakan ada faktor oksigen, sumber makanan, hingga arus laut.
“Ini para peneliti masih menduga, perlu penelitian lebih lanjut, bisa disebabkan kadar oksigen dari laut lebih tenang ke pesisir atau garis pantai,” ujar dia.
“Bisa disebabkan tingkat kesuburan air laut yang merupakan bagian dari rantai makanan, tempat berkumpulnya ikan, lalu terdorong arus laut menuju ke pesisir kemudian segerombolan ikan ini naik ke daratan,” sambungnya.(detikcom)