Moeldoko Berpotensi Dampingi Ganjar Di Pilpres 2024
Diterbitkan Minggu, 18, Desember, 2022 by Korps Nusantara
JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal Purnawirawan Moeldoko dinilai memiliki potensi besar bakal di lirik partai politik (Parpol) untuk di usung maju menjadi Calon Presiden (capres) 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Nazar EL Mahfudzi, Peneliti Ilmu Politik dan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui pers rilisnya yang diterima media ini, Minggu (18/12/2022)
Nazar EL Mahfudzi menilai Suara dukungan untuk Anies Baswedan jelang Pilpres 2024 terlihat cukup besar, namun menurutnya jika menggunakan analisa kekuatan politik parpol yang akan berkoalisi presentasenya tidak lebih dari 25%
Pria yang juga merupakan Peneliti, Pusat Studi Islam dan Pancasila (PSIP), Universitas Muhammadiyah ini menegaskan pada tahapan kontestasi Calon presiden menjelang Pilpres 2024, pemetaan kekuatan politik nasional tetap dapat disederhanakan dalam 2 pilihan
“Pertama, gerbong loyalis Jokowi yang terpecah menjadi 3 arus utama pilihan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Moeldoko, Sandiaga Uno, Erik Tohir dan Airlangga di prediksi telah mencapai lebih dari 52% berdasar kajian survei para Tokoh dari berbagai lembaga survei.”Ujar Nazar EL Mahfudzi.
“Kedua, Munculnya elektabilitas Ridwan kamil, AHY dan AHER
menguatkan basis pemilih Anies Baswedan di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten untuk menjajaki sebagai Cawapres, telah mencapai 46% jika terjadi kesepakatan koalisi dengan Partai Nasdem.” Pungkasnya melanjutkan.
Akademisi yang juga Staff Ahli Bidang Ilmu Politik dan Komunikasi kegiatan mengatakan Pemetaan kekuatan parpol tetap dikawal oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang menunggu instruksi dan arahan Joko Widodo untuk meneruskan berbagai program kerja pemerintahan Pusat dan Daerah setelah Pilpres 2024
“Besar kemungkinan PDIP akan mengizinkan dua kadernya Puan Maharani dan Ganjar Pranowo maju dalam Pilpres 2024 untuk diusung oleh KIB bersama Moeldoko keduanya merupakan loyalis terkuat patron politik Joko Widodo.” Kata Nazar
Mencermati signifikan angka lembaga Survey, Staff Ahli Bidang Ilmu Politik dan Komunikasi ini memprediksi KSP Moledoko berpeluang mendampingi Ganjar Pranowo sebagai perwakilan Purnawirawan TNI.
“Moeldoko lebih mempunyai peluang Cawapres terkuat untuk mendampingi Ganjar Pranowo, hal ini terlihat elektabilitas Moeldoko di beberapa lembaga survei yang semakin unggul di papan tengah melebihi Airlangga Hartanto dan AHY bahkan Erick Tohir belum cukup kuat untuk menjadi Wapres.” Urainya.
BACA JUGA:
Jokowi: 2024 Hati-hati Pilih Pemimpin Yang Wajahnya Cling, Bersih, Tidak Ada Kerutan
Di singgung terkait Perseteruan Moeldoko dengan Demokrat Kubu AHY telah diakui mendapat dukungan jaringan Demokrat Kubu Moeldoko membentuk berbagai aliansi relawan Moeldoko yang dinilai masyarakat sangat demokratis dan obyektif mengambil jalur organisatoris Kongres Luar Biasa (KLB).
“Sepenuhnya diserahkan melalui mekanisme hukum tanpa intervensi kekuasaan.” Ucapnya
“Banyak masyarakat menilai upaya AHY untuk membuat framing negatif terhadap Moeldoko tidak terbukti bahkan untuk mencari simpatik seolah terdzolimi, menaikan elektabilitas AHY yang sempat terpuruk, menguasai Demokrat dalam hirarki SBY membangun kembali patron politik Gurita Cikeas.” Tuturnya melanjutkan.
Kendati tidak memiliki Parpol, namun menurut Peneliti Ilmu Politik dan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini KSP Moeldoko sangat berpengaruh dan menentukan terhadap jalannya Pemilu serentak 2024 terutama Pileg dan Pilkada, mengawal kerja Presiden Joko Widodo hingga selesai masa jabatan.
“Diplomasi Moeldoko sebagai “Kuda Hitam” selain elektabilitas juga memegang peran negosiasi untuk di usung Parpol yang berkoalisi membagi porsi kekuasaan sebagai orang yang dipercayai Joko Widodo memenangkan Pilpres 2024.” Ujarnya.(TIM)